Jakarta – Enam belas orang dilaporkan hilang setelah Kapal Pesiar wisata Sea Story tenggelam di Laut Merah pada Minggu, 24 November 2024. Beberapa korban lainnya yang belum ditemukan adalah dua warga negara Inggris dan satu warga negara Finlandia.
Mengutip dari laman BBC, Selasa (26/11/2024), sebanyak 28 orang telah berhasil diselamatkan dan menerima perawatan medis di Marsa Alam, Mesir. Insiden ini terjadi setelah kapal Sea Story meninggalkan pelabuhan dekat Marsa Alam untuk perjalanan menyelam selama lima hari.
Menurut laporan, kapal mengirimkan sinyal marabahaya pada pukul 05:30 waktu setempat setelah dihantam gelombang besar yang menyebabkan kapal terbalik. Kondisi cuaca buruk dengan kecepatan angin mencapai 60-70 km/jam dan tinggi gelombang hingga empat meter telah diperingatkan oleh Otoritas Meteorologi Mesir.
Angkatan Laut Sedang Dalam Operasi Pencarian Insentif
Gubernur Laut Merah, Mayjen Amr Hanafi, menyatakan bahwa kapal perang Angkatan Laut Mesir dan pesawat militer sedang melakukan operasi pencarian intensif. Para penyintas telah dievakuasi ke sebuah hotel turis di Marsa Alam dan dalam kondisi sehat.
Sea Story, yang dibangun pada 2022, dapat menampung hingga 36 penumpang dan memiliki sertifikat validitas satu tahun yang dikeluarkan pada Maret 2024. Meskipun demikian, pihak berwenang menyatakan tidak ada kesalahan teknis yang terdeteksi pada saat kejadian.
Kapal ini membawa wisatawan dari berbagai negara, termasuk Spanyol, Inggris, Jerman, dan Amerika Serikat. Kedutaan Besar Tiongkok di Mesir telah mengonfirmasi bahwa dua warga negaranya selamat dari insiden tersebut.
Pihak berwenang Polandia juga sedang menyelidiki kemungkinan keberadaan dua warga negara mereka di kapal wisata tersebut. Sementara itu, Dive Pro Liveaboard, operator Sea Story, belum memberikan komentar resmi terkait insiden ini. Upaya pencarian untuk menemukan korban yang masih hilang terus berlanjut.
Ternyata Kejadian Serupa Pernah Terjadi Kapal Pesiar Tenggelam Di Laut Yang Sama
Sebelumnya kejadian serupa juga pernah terjadi pada 20 Agustus 2024. Kapal pesiar mewah Bayesian tenggelam di lepas pantai Sisilia, Italia.
Dikhawatirkan beberapa orang terjebak di kabin mereka. Kapal Bayesian senilai 27 juta dolar AS itu tenggelam saat tiang besarnya runtuh dan kapalnya terbalik.
Kapten kapal James Calfield (51), berbicara dari rumah sakit kemarin dan mengatakan tidak tahu bahwa tornado itu akan datang ke arah kapal. “Kami tidak melihatnya datang,” katanya kepada La Repubblica.
Sekitar 22 penumpang yang ketakutan, terdiri dari penumpang dan staf, berteriak ketakutan saat kapal terbalik. Sebanyak 15 orang berhasil diselamatkan, enam orang hilang dan satu orang telah ditemukan tewas – yang diketahui sebagai juru masak kapal pesiar itu.