Jakarta, CNN Indonesia — BYD baru saja meluncurkan model mobil listrik baru, SUV tujuh penumpang bernama Sealion 7 di Malaysia, pada 14 November 2024. Kabarnya model juga bakal diluncurkan di Filipina dan kemungkinan juga di Indonesia.
Dari silsilah keluarga, Sealion 7 ini seharusnya mirip Sealion 6 DM-i, versi rebadge U, yang sudah meluncur di Thailand pada Agustus 2024. Namun dari sisi desain dia lebih mirip Song L EV.
Sealion 7 merupakan model kelima BYD yang dijual di Malaysia. Pasokan unitnya diimpor langsung secara CBU dari China.
Varian Yang Komplekes SUV Membuat Produksi Ini Di Minati Pasar Asia
Desain eksterior Sealion 7 banyak mengutip sedan Seal. Hal ini wajar lantaran desainernya sama, Wolfgang Egger eks Audi.
Ciri khas mobil ini adalah atap rendah dan pilar D yang menukik, menunjukkan gaya SUV terinspirasi coupe. Ukuran tubuhnya yaitu panjang 4,83 meter, lebar 1,92 meter dan tinggi 1,62 meter.
Ada dua varian yang meluncur di Malaysia, yaitu Premium (RWD) dan Performance (AWD). Premium membawa motor elektrik tunggal dengan tenaga 308 hp dan torsi 380 Nm untuk akselerasi 0-100 km per jam selama 6,7 detik. Kedua varian dibekali baterai Blade LFP 82,56 kWh. Pada Premium klaim jarak tempuh 567 km, sedangkan Performance 542 km.
Meski namanya pakai angka tujuh, Sealion 7 hanya muat lima penumpang. Kelima penumpang itu bakal dimanjakan 12 speaker Dynaudio, 50 W wireless charghing, konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto, jok baris depan elektrik dan power tailgate.
BYD menjual Sealion 7 Premium seharga 183.800 ringgit atau Rp651,3 juta (kurs Rp3.543) dan Performance 199.800 ringgit atau Rp708 juta.